Hening menyeruak ke seluruh penjuru Masjid Ad-Dhuha pada malam itu, semua pandangan tertuju kepada 2 orang anak manusia yang ada di hadapan mereka, menyapa hadirin dengan sapaan salam yang penuh gelora, pertanda bahwa acara yang akan menorehkan sejarah baru dalam catatan hidup 17 santri/wati Pendidikan Gnerasi Qur’an (PGQ) elTAHFIDH telah dimulai pada detik itu juga.
Sabtu (15/06) kemarin PGQ elTAHFIDH kembali berhasil mewisuda 17 orang santri/watinya yang terdiri dari 8 orang wisudawan tingkat awaliyah, 7 orang wisudawati tingkat awaliyah dan 2 orang wisudawati tingkat wustho. Selain itu acara yang dimulai pukul 19:30 ini pun dimeriahkan dengan penampilan dari santri/wati PGQ dan dialog interaktif antara wali santri/wati dengan para pengurus dan pengajar PGQ, kemudian diadakan juga Launching Moslem Youth Organitation (MYO) sebagai wadah aktivitas, ruang belajar organisasi dan lahan dakwah santri/wati tingkat wustho kepada teman-teman sebaya dan keluarga mereka, juga sebagai betuk perhatian PGQ elTAHFIDH terhadap lingkungan pemuda/i desa Jatisari khususnya, agar tetap kondusif bagi santri/watinya untuk menyebar luaskan cahaya islam, insya Allah.
Lebih dari 300 orang yang hadir, seakan meraih kesejukan hati dan ketentraman rohani dengan siraman taushiyah dari Ust. Aep Hidayat, M.Pd.I di sela-sela rangkaian acara pada malam hari itu.
Ternyata tidak cukup sampai disitu, bahkan para wali santri/wati yang belum diwisuda pun dibuat semakin kagum dan bangga saat anak mereka termasuk di antara 20 orang santri/wati yang diberikan piagam penghargaan atas kebrhasilan mereka dalam mencapai target hafalan 1 & 2 juz (29-30) Al-Qur’an, yaitu : 5 orang santri dan 11 orang santriwati yang hafal 1 juz, serta 4 orang santriwati yang hafal 2 juz, alhamdulillah. (*zouzoe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar